Thursday, March 5, 2009

kepada kau yang terindah

Sebuah ungkapan cinta
Ku ukir di hati gersang ini
Ku jaga
Ku simpan
Dan ku abadikan bersama jiwaku

Kepada kau yang terindah
Dengarlah dan tenunglah bicaraku
Kan ku pertahankan
Cintaku buatmu
Kan ku abadikan
Kenangan mesra yang kau bina bersamaku

Andai tiada lagi bicara cinta dari hatimu
Aku redha
Aku pasrah
Namun
Setitis air mataku yang mengalir keranamu
Bisa menjadi saksi ketulusan cintaku
Bisa menjadi saksi kejujuran hatiku

Kepada kau yang terindah
Lihatlah lirikan mataku
Yang sentiasa mencari bayangmu
Pandanglah tarian bicaraku
Yang seringkali mengungkapkan kata rindu
Dan mengertilah hembusan nafas dari jiwaku
Yang membawa seribu tafsir cinta buatmu

Kepada kau yang terindah
Mengertilah
Aku masih merindu
Aku kian menunggu
Merindu saat indah tika bersamamu
Menunggu kau kembali ke pangkuanku

Kepada kau yang terindah
Aku cinta padamu

penantian

Dalam penantianku....
Kupilih tuk bermimpi tentangmu
Cinta ini kan slalu memaksaku
Memimpikanmu....
Namun kuingin kau hadir
Yakinkan ku bahwa penantian ini...
Tidaklah sia-sia

Kuingin tersenyum...
Dan kau hadir memelukku
Sebagai kekasih sejati

Saat taman hatiku tlah memilihmu
Cobalah tuk sadari cinta ini...
Walau kadang ini memaksaku...
minitikan air mata lagi

Telah jatuh jutaan air mata
dalam penantian panjangku
Ingin kuakhiri penantian panjang ini
Dengan sayang yang terpadu dalam kasih
Dengan tawa sebagai tanda bahagia