Wednesday, March 18, 2009

happy birthday

Dalam kedinginan malam,
Sayup-sayup berbisik sang bayu
Menyapa perlahan..menambah kedinginan...
Hari ini...
Di malam ini...
Kupuisikan luahan hatiku
khas buat dirinya yang memahami

Sesungguhnya
Dia begitu suci dihati ini..
Kehadirannya...
Menyalakan kesuraman hati
Yang terpadam sinarnya suatu ketika dulu
Dengan keikhalasan dan erti setia kawan

Akulah insan yang baru ingin merangkak..
Keluar dari kepompong kegelapan
Kutempuhi hari-hari mendatang dengan tenang
Namun adakalanya tercalar juga disangkuti duri berbisa...
Dan dia,
Hadir disetiap kali kuberduka
Menghulur tangan....membimbingku mencari hala tuju
Dan dia....
Selalu memayungi ...
Disaat aku resah gelisah...
Dihimpit ombak perasaan...
Dia jua sering mengingatkan...
Akan kealpaanku
Di pentas dunia yang mencabar ini

Sesungguhnya
Dia begitu suci dihati
Begitu sebati namanya dijiwa ini
Betapa agungnya persahabatan yang terjalin ini

Kerananya,
Kuhadapi hari-hari mendatang dengan tenang
Berpandukan kata-katanya yang penuh makna
Walaupun adakala pedih menyusuk kalbu
Namun kusahut sebagai cabaran
Takkan kugentar...takkan hilang semangatku...

Di tahun baru ini,
Kupanjatkan doa buatmu Yang maha Berkuasa
Supaya dipanjangkan persahabatan ini
Agar tidak mati ditelan masa
Yang pantas berlari meninggalkan aku...



RINDUKU PADAMU

Rindu itu besar sekali ..
Tak terbendung oleh besarnya hati
Rumitnya dunia atau luasnya mega
Tak terbendung dalamnya lautan atau jauhnya langit ke tujuh ..
Rindu itu besar sekali ..

Tanganmu tak kan sanggup menggapai
Matamu tak kan sanggup melihat

Kakimu kan lelah mencari
Hatimu .. kan bergejolak menangis

Rindu tak pernah bisa tersurat
Disampaikan oleh kata kata atau buah pena yang manis
Disampaikan oleh pesan indah atau kiriman beruntun yang panjang

Rindu hanya kan membuahkan kesedihan

Bila hatimu tak mampu membendungnya
Bila malam tak mampu melukiskan, ditengah langit yang kosong
Bila kunang kunang gemerlap, tak mengerti tutur bahasamu yang pilu

Tertunduklah .. dengan doa
Dan ucapkan sebait demi sebait namanya
Teguhkan dihatimu yang paling dalam
Dan ia kan terbang laksana merpati .. mengunjungi hatinya
Tak perduli dalam kegelapan atau di kejauhan

Dan rindu pun bertemu dalam mimpi yang indah

KU TUNGGU DIRIMU

Ku tunggu dan ku duduk di sini
Menanti angin berhembus perlahan .. berhenti
Kusaksikan gemuruh bersauh, tanda sore menyambut sudah

Ku tunggu dan ku duduk di sini
Menanti dirimu tiada hendak tiba
Kusaksikan tangan tangan bergelayut menyambut .. dan ku termenung menatap kosong

Kau janjikan waktu kan segera hadir
Kusiapkan waktu yang tersisa untukmu
Dan kau janjikan separuh sabar tuk menunggu
Ku biarkan egoku beterbangan

Ku tunggu dirimu ku nanti ..
Hingga waktu yang tak akan terbatas
Ku tunggu dan ku topangkan daguku
Walau harus ku lepas letihku ..